Selasa, 11 Juni 2013

cara menghitung floating point dengan tepat pada komputer

|0 komentar

Bilangan yang mempunyai nilai pecahan (misalnya 3.2575) dapat direpresentasikan dengan dua format bilangan: fixed-point dan floating-point.
Bilangan pecahan fixed-point mempunyai jangkauan yang dibatasi oleh jumlah digit signifikan yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan tersebut. Misalnya bilangan pecahan desimal sepuluh digit. Bilangan tersebut dinyatakan dengan fixed-point, yaitu satu digit untuk tanda, empat digit untuk angka utuh dan lima digit untuk angka pecahan. Jangkauan bilangan tersebut adalah 0 sampai 9999 untuk angka utuh dan 0.00001 sampai 0.99999 untuk angka pecahan, sehingga nilai bilangan yang mungkin adalah -9999.99999 sampai +9999.99999 dengan presisi 0.00001. Contoh bilangan tersebut yang valid adalah -9.00102 dan 100.99998. Bilangan ±10000 tidak bisa dinyatakan dengan sistem bilangan sepuluh digit ini. Sedangkan bilangan 0.000005 tidak memenuhi derajat presisi yang diinginkan, walaupun berada dalam jangkauan bilangan. Bilangan tersebut akan dibulatkan ke 0.00000 atau 0.00001, yang berarti ada selisih sebesar ±0.000005 dari nilai yang diinginkan.
Dalam aplikasi saintifik, mungkin akan terdapat bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan tersebut harus dapat direpresentasikan dengan tepat (presisi), yaitu menggunakan floating-point. Bilangan floating-point direpresentasikan dengan mantissa yang berisi digit signifikan dan eksponen dari radix R
Format: mantisa × Reksponen
Represensasi bilangan floating-point seringkali dinormalisasi terhadap radixnya, misalnya 1, 5 × 1044atau 1, 253 × 10 − 36
Format bilangan floating-point biner telah distandarkan oleh IEEE 754-2008 (atau ISO/IEC/IEEE 60559:2011), yaitu meliputi format 16-bit (half), 32-bit (single-precision), 64-bit (double-precision), 80-bit (double-extended) dan 128-bit (quad-precision). Di bab ini hanya dibahas tentang format dasar, yaitu 32-bit dan 64-bit
Floating Point Arithmetic : Sistem penempatan titik desimal dengan cara membagi word menjadi dua bagian. Satu bagian berisi angka pecahan, sebagian lainnya merupakan eksponen dari sepuluh. Posisi efektif dari titik desimal akan berubah ketika eksponennya diubah. Sistem ini digunakan untuk menyatakan hasil perhitungan yang sangat besar atau sangat kecil.
Arithmetic and Logical Unit (ALU)

 ALU melaksanakan seluruh perhitungan (penambahan, pengurangan, perkalian ataupembagian) dan operasi logika. ALU berfungsi melakukan operasi aritmatik dan logik yang terbagi menjadi empat kelas, yaitu decimal arithmetic, fixed point arithmetic,floating point aritmetic dab logic operation.2.

 

Decimal Arithmetic

digunakan untuk operasi bilangan desimal dengan menggunakantanda plus (+) atau negatif (-). Fixed Point Arithmetic adalah operasi arithmetic dari databinary untuk menyatakan address dari penyimpanan. Floating Point Arithmetic untuk operasi matematika. Logic Operation dapat berupa operasi-operasi perbandingan, testing,transalting, editing dan moving logic data.3.

untuk standard aritmatika perhitungannya seperti berikut :

untuk lebih lengkapnya anda bisa download file yang di buat oleh bapak dosen STT PLN yaitu Bpk. Wisnu Hendro Martono.M.Sc di link berikut :

http://lukmanhakim.net/share/

  

 

Sabtu, 29 September 2012

Tugas B Indonesia

|0 komentar
Nama : Lukman Hakim
NIM : 2012-31-153
 
Judul Skripsi :
IMPLEMENTASI FRAMEWORK YII V1.10.1 DAN DATABASE MYSQL V5.5 STUDI KASUS APLIKASI FORUM PETIK

Sistematika Penulisan Skripsi :

Skripsi dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
(1) Bagian Awal.
(2) Bagian Batang Tubuh.
(3) Bagian Akhir.

(1) BAGIAN AWAL
1. Lembar Halaman Judul (Lihat Lampiran A)
2. Lembar Pengesahan (Lihat Lampiran B)
3. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi (Lihat Lampiran C)
4. Lembar Ucapan Terima Kasih (Lihat Lampiran D)
5. Lembar Daftar Isi
6. Lembar Daftar Tabel
7. Lembar Daftar Gambar
8. Lembar Daftar Simbol

(2) BAGIAN BATANG TUBUH
1. Judul
Judul biasanya singkat, namun menggambarkan masalah yang akan disampaikan.
2. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari Skripsi yang digambarkan secara lengkap,
komprehensif dan jelas; dikemas dalam satu alinea terdiri dari minumun 180 kata dan
maksimum 200 kata.
3. Kata Kunci
Kata kunci umumnya terdiri dari beberapa kata yang diturunkan dari Judul, Abstrak atau
Disiplin Ilmu dan diletakkan langsung di bawah Abstrak. Kata Kunci diperlukan untuk
penelusuran Kepustakaan.

 
Bab I - PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Masalah yang akan diteliti perlu jelas latar belakang pemilihan topiknya, bersifat
komprehensif dan sebaiknya relevan dengan masa kini.
I.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian didalam Skripsi perlu dijelaskan, sehingga Skripsi fokus pada
tujuan tersebut.
1.3. Manfaat Penelitian
Di sub bab ini dijelaskan secara singkat mengenai manfaat dari penelitian dan hasil yang
diharapkan setelah penelitian.
I.4. Rumusan Masalah
Di sub bab ini masalah yang menjadi pokok perhatian dirumuskan. Biasanya rumusan
masalah ini dibuat dalam bentuk pertanyaan menyangkut masalah yang akan diteliti.
I.5.Batasan Masalah
Didalam batasan masalah lingkup, asumsi, dan konteks dari masalah yang akan dibahas
didalam Skripsi perlu dibatasi agar Skripsi tidak keluar dari apa yang akan diteliti.
1.6. Sistematika Penulisan
Di sub bab Sistematika Penulisan ini materi Skripsi yang ada di bab-bab dituliskan dalam
satu alinea. Karena dalam satu alinea, bab satu dan bab-bab selanjutnya dipisah
dengan tanda koma, seperti berikut : Bab satu membahas mengenai ................, bab dua
membahas mengenai ..................., bab tiga membahas mengenai ................ dstnya.
Perlu diketahui bahwa Sistematika Penulisan tidak sama dengan Daftar Isi.

Bab II – BAB YANG MEMBAHAS TEORI DAN/ATAU KONSEP OPERASIONAL
(JUDUL BAB AGAR DISESUAIKAN DENGAN TEMA SKRIPSI !)
Di Bab II dibahas hal-hal seperti :
1. Teori yang digunakan dalam penyelesaian masalah atau yang digunakan dalam desain.
2. Konsep Operasional.
Bab III – BAB YANG MEMBAHAS METODOLOGI PENELITIAN
(JUDUL BAB AGAR DISESUAIKAN DENGAN TEMA SKRIPSI!)
Di Bab III dibahas mengenai metode yang digunakan dalam mengimplementasikan teori dan
konsep yang ada di Bab II pada penyelesaian masalah. Misalnya Metode Statistik, Metode
Newton Raphson untuk disiplin Elektro Tenaga Listrik, dsb. Perlu disampaikan juga hal-hal
lain, seperti alasan pemilihan metode dan kelengkapan data primer dan sekundernya.
Bab IV – ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Di Bab IV dibahas hal-hal seperti :
1. Data yang dikumpulkan dari hasil percobaan, hasil perhitungan, hasil survei di lapangan.
Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis.
2. Data yang telah diolah dan dianalisis di butir 1. kemudian dibahas secara lebih mendalam.
Bila Skripsi mengenai suatu alat yang dibuat, pembahasan lebih mengenai desain alat
tersebut.
Bab V – KESIMPULAN
Bab terakhir ini merupakan Kesimpulan dari Skripsi.
Selain Kesimpulan dapat pula disampaikan Saran teoritis dan aplikatif, bila ada.

(3) BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Lihat Lampiran J
2. Lampiran
Lampiran memuat hal-hal yang membantu menerangkan argumentasi dalam Skripsi. Juga
memuat pembuktian matematika secara terinci, cara mendapatkan persamaan
matematika tersebut, contoh-contoh, dan sebagainya.
3. Daftar Konsultasi
Lihat Lampiran I
Lembar Daftar Konsultasi diletakkan di halaman paling belakang Skripsi. Pada Lembar
Daftar Konsultasi tercatat Jumlah Konsultasi dengan Dosen Pembimbing (minimal 14 kali)
dan Materinya.

Kamis, 13 September 2012

Mengenal Yii Framework

|0 komentar



Hello Semuaa...
Udah kenalan ama framework php yang satu ini?? klo belum kenalan nyok.. hehehe

Ya.. Terkadang bagi seorang programmer lebih sulit mengembangkan program yang telah dibuat oleh orang lain dari pada membuatnya dari awal. Seperti halnya menambah fitur/modul baru dan lebih parah lagi ketika ada bugs-bugs yang harus diperbaiki. Karena setiap programmer mempunyai gaya masing-masing dalam membuat suatu program. Bahkan banyak diantara mereka yang menganut aliran 'langsung hajar' , tanpa meninggalkan alur program, komentar dan dokumentasi pembuatannya. Gubrakkk... Yang lebih parah lagi nih ada juga yang sengaja mengenskripsi program yang telah dibuatnya, sehingga sulit untuk dipahami orang lain. .

Wahh... bisa ubanan kalo sering nemuin masalah kayak gini. Hheee :D

Karena masalah seperti diatas semakin marak, maka banyak perusahaan yang bergerak di bidang programming mensyaratkan calon karyawan barunya menguasai framework. Hal ini bisa anda buktikan dengan melihat lowongan kerja programmer di berbagai media. Alasannya karena dengan menggunakan framework, gaya programmingnya sudah ditentukan menurut aturan framework itu sendiri. Sehingga aplikasi yang sudah dibuat dapat dengan mudah di kembangkan oleh karyawan lain yang mengerti framework tersebut.

Masih bingung framework itu apa?? Hehehehe sabarr sabarr..
saya saranin klo yang belum belajar php sama sekali jangan coba2 framework dulu.. minimal sedikit ngerti konsep oop, relasi database, sukur-sukur ngerti konsep MVC. Klo enggak pasti “Laliuer” kata orang sunda mah... tapi gk pa2 si klo mau nyoba2.. hehe Otree.. langsung aja cekidot penjelasan mengenai framework :D

Framework adalah sekumpulan class dan library yang terpadu sehingga memudahkan menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh, efeknya waktu untuk membuat program menjadi lebih singkat. Ada banyak framework yang berkembang seperti Yii, codeigniter Zend dan masih banyak lagi. Namun menurut penglaman saya si yang paling keren itu Yii framework. Yii adalah framework PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii singkatan dari "Yes It Is!". Banyak keunggulannya seperti crud, dokumentasi yang lengkap dll. Googling aja ya lebih jelasnyaa... :D
Untuk mendownload Yii anda bisa mengunjungi situs resminya yaitu www.yiiframework.com. Dan untuk proses installasi dan contoh pembuatan programnya saya akan jelaskan di edisi berikutnya. Yang pastinya kita gunakan operating system yang open source ya. . :D Go OpenSource !!!
Terima Kasih..

Rabu, 15 Agustus 2012

Menggunakan ATD di Centos

|0 komentar
Di Linux, kita dapat menentukan kapan suatu tugas atau program di-eksekusi.  Pengaturan waktu atau penjadwalan ini dapat berlangsung secara berulang maupun sesaat (hanya sekali eksekusi) di waktu yang akan datang. Contoh jadwal yang berulang, kita memerintahkan komputer untuk mengambil email setiap 30 menit, setiap hari. Contoh penjadwalan sesaat, komputer akan mengambil email besok siang pada jam 13.00. Bagaimana caranya? Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan cara penggunaan atd untuk mengatur jadwal  sesaat.

Ada 4 perintah yang terkait dengan at, yaitu:
1. at, artinya jalankan  perintah atau program pada watu yang ditentukan.
2. atq, artinya list atau tampilkan daftar perintah yang akan dijalankan.
3. atrm, artinya batalkan perintah yang telah dijadwal.
4. batch, artinya jalankan perintah jika tingkat beban sistem memungkinkan.

cek apakah program at sudah berjalan atau belum didalam komputer kita dengan cara :

ps auxf |grep atd
jika sudah kita lihat status program dengan cara :
[root@lukman ~]# service atd status
atd (pid 2709) is running...

Jika layanan belum berjalan lakukan startup dengan perintah sbb :
[root@lukman ~]# service atd start
Starting atd:                              [ OK ]


Sekarang ita akan mencoba mempelajari bagaimana penggunaan at dalam mengeksekusi tugas. contohnya sbb :

Bentuk umum perintah at adalah:
at [-V] [-q <queue>] [-f <file>] [-mld] <TIME>
queue diganti dengan nama antrian, file adalah nama file yang berisi daftar perintah yang akan dijalankan, dam TIME adalah  spesifikasi waku yang akan dijelaskan kemudian. -m artinya mengirim email kepada user yang menjalankan at, -l artinya list (sama dengan atq), dan -d artinya delete (sama dengan atrm).

- Format jam HH:MM
HH = Jam
MM = Menit

Contoh :
#at 12:45
#at> wall “Apa kabar siank ini ?”
#at>(klik CTRL + D)

maka pesan "Apa kabar siank ini ?" akan muncul pada pukul 12:45 di terminal.

- Format Tanggal MMDDYY, MM/DD/YY atau MM.DD.YY
MM = Bulan
DD = Tanggal
YY = Tahun

Contoh :
#at -t 201101031112
#at> wall “Waktunya Rapat !”
#at>(ketikan CTRL + D)

maka pesan “Waktunya Rapat !” akan tampil pada tahun 2011 bulan 01 tanggal 03 pada pukul 13.54.


Untuk Contoh yang lebih spesifik, kita akan mencoba untuk memback-up suatu direktori /etc ke /opt pada tahun 2011 bulan 8 dan tanggal 4 pada jam 05:58. maka lakukan perintah sebagai berikut :

at -t 201108040558
at> cp -r /etc /opt
at> tar -czvf /opt/hasilbackup.tar.gz /opt/etc
at> rm -rf /opt/etc
at> wall "udah beres backup"
at> ctl+D

dalam contoh diatas cp -r berfungsi untuk mengcopy sebuah direktori. dimana direktori etc di copy ke direktory /opt. kemudian beris ke 2 melakukan compres  /etc yang ada di /opt menjadi sebuah file yang bernama hasilbackup.tar.gz. baris ke -3 melakukan penghapusan direktori /etc yang berada di /opt agar lebih effisiien dalam penggunaan memory karena ada 2 data yang sama. baris ke -4 memunculkan koment yang berisi "Udah beres back-up". baris ke -5 melakukan penyimpanan terhadap perintah at.


bisa juga kita memasukan  perintah tadi kedalam sebuah file agar lebih mudah. dengan cara sbb :


masukkan perintah at kedalam sebuah file. contohnya sbb :
vim backup.txt
at> cp -r /etc /opt
at> tar -czvf /opt/hasilbackup.tar.gz /opt/etc
at> rm -rf /opt/etc
at> wall "udah beres backup"
(save dengan) :wq 

#at now + 1 minutes < backup.txt

maka file akan dieksekusi 1 menit setelahnya.
 
- Format frase 
hours, untuk jam
days, untuk hari
weeks, untuk minggu
months, untuk bulan
years, untuk tahun
midnight, untuk tengah malam
noon, untuk siang hari
teatime, untuk sore hari hari jam 4

contoh :

at midnight 
at> wall “Waktunya Tidur.. ayo jangan main mulu!” 
at> (tekan ctrl-d )
Perintah diatas akan dilakukan saat tengah malam 00:00. Kita juga dapat mengubahnya menjadi noon atau teatime (4pm).

untuk contoh terakhir, misalnya anda harus membersihkan kamar sekitar 40 menit lagi. Penjadwalan dapat dilakukan sebagai berikut :
at now + 35 minutes 
at> echo “Bersiahkan kamar mandi dulu gan..!”
at> ctrl-d
Sehingga anda akan menerima email 5 menit sebelum saat pertemuan. Anda dapat menjalankan beberapa perintah yang diinginkan sebelum kombinasi ctrl-d ditekan.

Untuk Contoh yang lebih

Izin Akses Menjalankan at
Seperti cron, at juga dikontrol oleh 2 file, /etc/at.deny dan /etc/at.allow.  /etc/at.allow akan dicek lebih dulu. Jika ada, hanya user yang tercatat di at.allow yang diizinkan menggunakan at.  Jika /etc/at.allow tidak ada, /etc/at.deny akan dicek. Semua user yang tidak tercantum di dalam at.deny dapat menjalankan at. Kebalikan dari cron, jika kedua file tidak ada, hanya superuser (root) yang diizinkan menggunakan at.

contoh penggunaannya :

# vim /etc/at.deny
lukman
(tekan Esc)
(ketik) :wq     // perintah ini untuk menyimpan file

 dalam contoh diatas digambarkan bahwa user lukman tidak memiliki hak akses untuk melakukan at.

Jumat, 06 Juli 2012

Penjadwalan Crond di Centos

|2 komentar
Pembahasan kali ini kita akan membahas tentang task schedulling crond (crontab) yang digunakan pada OS Linux centos. seorang system admin akan kesulitan jika harus melakukan pekerjaan yang rutin dan membutuhkan waktu yang effisien. oleh karena itu penjadwalan crond membantu seorang admin melakukan pekerjaannya seperti back up file secara otomatis sesuai waktu yang telah di setting.

Berbeda dengan at yang hanya mengeksekusi satu kali. sedangkan crond terus berulang.

file yang berisi jadwal perintah terletak di direktori spool (/var/spool/cron/). nama file itu sama dengan nama user atau pemilik. untuk membuat atau mengedit crontab user dapat membuat dengan program  Crontab.

contoh cara mengaktifkan crond pada linux centos:
# /etc/init.d/crond start

atau


# service crond start


Ada 3 option dalam menjalankan crontab sebagai user biasa:
  • $ crontab -e (artinya mengedit atau membuat baru tabel cron atau daftar tugas).
  • $ crontab -l (artinya menampilkan daftar tugas yang telah ada).
  • $ crontab -r (artinya menghapus daftar tugas yang ada).
Sebagai root, kita dapat mengedit, melihat atau menghapus crontab user dengan tambahan option -u, misalnya:
  • # crontab -eu lukman (artinya mengedit crontab yang dimilki user lukman) 
Di file crontab ada 7 blok yang dipergunakan apabila kita ingin menjadwalkan sesuatu di dalam linux. 
 
  • menit, setiap bilangan bulat 0-59
  • jam, setiap bilangan bulat dari 0 sampai 23
  • tanggal, setiap bilangan bulat 1-31
  • bulan, setiap bilangan bulat dari 1 sampai 12
  • hari, setiap bilangan bulat 1-7, di mana 1 hari senin
  • perintah, atau tugas yang ingin dijadwalkan
  •  
 Contoh Crond :
- 5,10 0 10 * 1 rm -r  /tmp/*
Perintah ini menunjukkan bahwa setiap jam 12.05 dan 12.10 hari senin pada tanggal 10 setiap bulan akan menghapus file-file yang ada di direktory tmp.


39 14 * * * tar -czvf /opt/hasilcron.tar.bz2 /etc

perintah ini akan mengkopi dan extarct direktory /etc menjadi hasilcron.tar.bz2 di dir /opt pada setiap jam 14 : 39

Jumat, 01 Juni 2012

Membuat Open Flash Chart di Yii Framework

|1 komentar
Open Flash Chart berfungsi untuk membuat sebuah informasi dalam bentuk grafik  pada sebuah website. pada kesempatan kali ini penulis mencoba untuk menerapkannya dalam framework Yii.

hal yang pertama harus dilakukan adalah mendownload widgetnya di disini. setelah anda download taruh folder tersebut dibawah protected/extentions. maka akan terlihat struktur seperti berikut :

  • ...
  • protected
    • ...
    • extensions
      • ...
      • OpenFlashChart2Widget
        • open-flash-chart-2-Lug-Wyrm-Charmer
        • swfobject
        • OpenFlashChart2Loader.php
        • OpenFlashChart2Widget.js
        • OpenFlashChart2Widget.php
      • ...
    • ...
  • ...
* jangan taruh semua hasil extrakan tapi hanya folder OpenFlashChart2Widget saja.

setelah itu kita tambahkan  code berikut untuk mengkonfigurasi   OpenFlashChart2Loader di (protected/config/main.php):


 return array(
 
      // autoloading model and component classes
      'import'=>array(
        'application.models.*',
        'application.components.*',
        'application.extensions.OpenFlashChart2Widget.OpenFlashChart2Loader',
      ),  
 
    );
 

 
langkah selanjutnya adalah membuat grafik. kita tulis code data grafiknya di controller kita.
 
public function actionChart()
      {
        
        OpenFlashChart2Loader::load();
        
       //letakan data grafik kita disini 
        $chart ;
 //test adalah nama file view kita yang berisikan widget grafik
        $this->render('test', array(
          'chart' => $chart
        ));
      } 
 
disini saya contohkan membuat di controller/MahasiswaController.php
 
 public function actionChart()
      {
       
            OpenFlashChart2Loader::load();
        
        // dibawa ini adalah data grafik kita
      
$title = new title( date("D M d Y") );

 $data = array(9,8,7,6,5,4,3,2,1);
 $bar = new bar_dome();
 $bar->set_values( $data );
 $bar->set_on_show(new bar_on_show('grow-up',1,0,5));
 $chart = new open_flash_chart();
 $chart->set_title( $title );
 $chart->add_element( $bar );
 $chart;
 
        $this->render('test', array(
          'chart' => $chart
        ));
        
      } 

jangan lupa menambahkan accesRule chart di controller kita.
setelah itu kita tambahkan widget grafik kita di view/mahasiswa/test.php
 
<?php $this->widget('bootstrap.widgets.BootBreadcrumbs', array(
    'links'=>array('Organisasi'=>'index', 'Manage'),
)); 


 $this->widget(

   'application.extensions.OpenFlashChart2Widget.OpenFlashChart2Widget',

   array(

     'chart' => $chart,

     'width' => '100%'

   )

 );
/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
?>  
 
setelah itu coba kita lihat dibrowser kita dengan controller mahasiswa/chart maka akan 
tampil grafik seperti berikut :
 
 

Untuk melihat contoh2 bentuk grafik lainya bisa dilihat disini


Rabu, 02 Mei 2012

Konfigurasi Sistem Log di Sisi Server dan Client

|0 komentar
Hello temen-temen.. oke.. postingan kali ini kita akan membahas tentang sistem log dan rotasi file log, serta konfigurasi baik disisi serven maupun client pada oprating system Linux.


apa ya fungsinya??? jreng jreng jreng... cekidot..

sistem log sangat membantu kita dalam memecahkan dan mengidentifikasi trouble shooting masalah. setiap apa yang dilakukan oleh user maka akan terekam oleh file log.
Sebagai seorang administrator kita harus rutin mengecek file-file log, untuk mengetahui apa-apa yang telah dilakukan user terhadap komputer. hal ini berfungsi sebagai pengamanan terhadap komputer dari bahaya atau serangan lainnya.

Bagaimana cara membaca dan mengamati file log?

gunakan program text editor seperti vi / vim . gunakan perintah 'tail' hal ini berfungsi untuk menampilkan baris terkini dari file log.

contoh :
# tail -f /var/log/secure
-f berfungsi untuk membaca file log secara real time.

anda bisa menggunakan grafik untuk mengecek file log jika anda merasa pusing menggunakan terminal. yaitu dengan cara sbb:
Main Menu -> System -> Administrator -> System Logs.

Format dari Syslog


  • Date Time,  menunjukan tanggal dan waktu kejadian
  • System, Menunjukan nama komputer atau hostname
  • facility, menunjukan nama dari sebuah komponen system yang membangkitkan pesan.
  • Messages, text pesan yang dihasilkan
Konfigurasi Syslog

untuk melakukan konfigursi kita mulai dengan perintah sbb di terminal :


vim /etc/syslog.conf



kemudian akan muncul pengaturan diantaranya sbb :

*.info;mail.none;authpriv.none;cron.none                /var/log/messages

# The authpriv file has restricted access.
authpriv.*                                                   /var/log/secure => tempat simpan file

# Log all the mail messages in one place.
mail.*                                                           -/var/log/maillog => penyimpanan file


# Log cron stuff
cron.*                                                           /var/log/cron => penyimpanan cron

Kita bisa menaruh pesan-pesan log di server dengan contoh sbb:

# The authpriv file has restricted access.
authpriv.*                                                   /var/log/secure => tempat simpan file
authpriv.*                                                   192.168.5.63 => IP komputer server
authpriv.*                                                   @hakim => Hostnime server

kemudian lakukan restart terhadap syslog dengan cara sbb:
# service syslog restart

# vim /etc/hosts
masukkan ip sarver dan nama hostnamenya

192.168.5.63    hakim

lakukan uji sambungan terhadap server

ping 192.168.5.63(ip sarver)

pastikan sambungan terhadap sarver berhasil.


KOnfigurasi di sisi Server

edit file /etc/sysconfig/syslog , dan ubah baris berikut ini :
SYSLOGD_OPTIONS="-m 0"
tambahkan -r sehingga menjadi
SYSLOGD_OPTIONS="-m 0 -r"


kemudian lakukan restart dengan cara sbb :

#service syslog restart

#hostname hakim

sebagai contoh lakukan pengetesan remote terhadap komputer client.
jika berhasil maka akan muncul pesan-pesan disisi server. menggunakan ini keamanan untuk komputer dari berbagai bahaya akan lebih baik.

Bottom 2

Bottom 3